Selasa, 13 Mei 2014

Perusakan Taman Bungkul dan Kepedulian Masyarakat pada Aset Lingkungan



Berita terbaru datang dari Surabaya,Wali kota Surabaya Ibu Tri Risma mendadak berkunjung di Taman Bungkul pada hari Minggu 11 Mei 2014. Kedatangannya bukanlah kunjungan yang terjadwal, tetapi dikarenakan pesta eskrim gratis yang diselenggarakan oleh salah satu pihak perusahaan eskrim yang ternama di Indonesia. Penyelanggraan acara ini dikatakan kurang koordinasi dengan pemerintah kota Surabaya menurut beberapa informan di media. Alhasil, taman yang mendapat penghargaan pada level dunia tersebut ludes, hancur dan tidak tampak lagi.
Sebenarnya banyak sisi yang menyebabkan peristiwa ini berujung pada rusaknya aset lingkungan hijau surabaya ini. Selain adanya ketidaksempurnaan dalam koordinasi acara dengan pemilihan tempatnya, juga kesadaran masyarakat sendiri tentang tanggungjawab untuk menjaga aset lingkungan kota tersebut. Kerugian memang besar untuk memperbaiki tanaman, membeli tanaman dan menunggu masa pertumbuhan tanamanuntukmenjadi rindang lagi. Hal ini juga menjadi pembelajaran pada pihak yang melaksanakanCSR untukmasyarakat, pemerintah dan masyarakat Surabaya tentunya untuk belajara tertib. Tertib dalam segala hal.
Selain masyarakat sadar akan budaya tanggungjawab dan tertib, adalah kesadaran mereka untuk menghargai aset lingkungan. Surabaya sebagai kota metropolitan, kota jasa dan industri besar masih memiliki tatanan kota yang hijau, penataan kota yang masih sejuk,pohon-pohon terwat, taman-taman indah yang menjadi ciri kota ini patut disadari masyarakat kalau semua ini butuh dirawat dan dijaga bersama-sama tidak hanya pemerintah surabaya dan petugas kebersihan tapi juga masyarakatnya. Berapa lama dan berapa banyak sumber daya yang digunakan untuk dapa mewujudkan surabaya seindah ini,baik materi maupun sumber daya manusia.
Budaya menghargai lingkungan, tertib dalam menjada aset kota sangat perlu ditingkatkan. Ini sebenarnya mudah dan sederhana, hanya saja masyarakat kurang mengerti fungsi dantujuan pembangunan tatakota yang hijau dan asri. Semoga ke depannya masalah yang sama tidak akan terjadi lagi dan Surabaya tetap menjadi kota hijau.