Kamis, 14 November 2013

Bahasanya Orang Indonesia



Bagaimana tren bahasa gaul hari ini kawan?
Apa lebih lucu dan menarik untuk dilafalkan? Ataukah sudah menjadi bagian yang biasa bagi kita?
Oke, saya sendiri sudah paham tentang bahasa gaul atau bahasa alay, meskipun sedikit. Tapi terpikir oleh saya kalau suatu saat semakin banyak bahasa serapan seperti bahasa gaul ini yang meraja lela digunakan sebagai bahasa pengantar setiap harinya. Saya sendiri melihat kondisi penggunaan Bahasa Indonesia saat ini di dominasi pengaruh dari media sosial yang tanpa adanya informasi yang simetris dengan badan atau lembaga yang mengurusi tentang kebahasaan. Ketika media memberikan informasi pada masyarakat, masyarakat dituntut untuk menikmati dan menjadikan media tersebut sebagai pembelajaran yang modern tanpa ada pengetahuan yang jelas bagaimana melihat informasi tentang penggunaan bahasa tersebut benar atau salah. Memang dapat dikatakan sulit untuk memahamkan masyarakat, karena bagi sebagian masyarakat keluwesan dan kesederhanaan dalam bicara (menggunakan bahasa) adalah hal yang sederhana, tidak merepotkan, mengikuti jaman sehingga untuk bersifat peduli pun masih kecil. Keadaan yang terjadi adalah upaya memahamkan ini menjadi hal yang tidak dapat ditangkap dengan maksimal oleh masyarakat.
            Disisi lain, beruntunglah masih ada saatnya kita sebagai warga Indonesia dapat memberikan aturan yang jelas pada penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar, misalkan pada lingkung akademisi pada berbagai karya ilmiah, pembelajaran Bahasa Indonesia di sekolah tingkat SD sampai perguruan tinggi, lingkup pemerintahan yang protokoler dan beberapa kepentingan lembaga yang lain. Tapi hal itu belum cukup memuaskan karena yang terbaik adalah ketika seluruh warga negaranya dapat dengan bangga menggunakan Bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Harapannya sifat-sifat apatis terhadap BahasaIndonesia ini dapat dikesampingkan menjadi lebih peduli dan memahami permasalahan dan bertindak pada solusi yang secara nyata semua paham yaitu menggunakan Bahasa Indonesia dengan baik dan benar.
            Kawan, sedikit terpikirkan saya menulis hal  ini karena saya juga merasa tidak mengerti ketika teman-teman saya berbicara dengan bahasa lain (yang disebut bahasa gaul atau bahasa alay). Yang pada akhirnya saya mengenal dan memahami bahasa itu, tapi pada sisi lain saya menjadi risih dan berpikir bahwa bahasa (gaul atau alay) tersebut menjadi pengantar dalam segala lingkup keperluan dan generasi mendatang dan tidak paham akan Bahasa Indonesia. Kalau memang kekhawatiran saya berlebihan, biarkan hanya tersisa kekhawatiran karena saya percaya bahasa Indonensia akan tetap digunakan bangsa Indonesia.
Salam peduli bangsa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar