Berita terbaru datang dari
Surabaya,Wali kota Surabaya Ibu Tri Risma mendadak berkunjung di Taman Bungkul
pada hari Minggu 11 Mei 2014. Kedatangannya bukanlah kunjungan yang terjadwal,
tetapi dikarenakan pesta eskrim gratis yang diselenggarakan oleh salah satu
pihak perusahaan eskrim yang ternama di Indonesia. Penyelanggraan acara ini
dikatakan kurang koordinasi dengan pemerintah kota Surabaya menurut beberapa
informan di media. Alhasil, taman yang mendapat penghargaan pada level dunia
tersebut ludes, hancur dan tidak tampak lagi.
Sebenarnya banyak sisi yang
menyebabkan peristiwa ini berujung pada rusaknya aset lingkungan hijau surabaya
ini. Selain adanya ketidaksempurnaan dalam koordinasi acara dengan pemilihan
tempatnya, juga kesadaran masyarakat sendiri tentang tanggungjawab untuk
menjaga aset lingkungan kota tersebut. Kerugian memang besar untuk memperbaiki
tanaman, membeli tanaman dan menunggu masa pertumbuhan tanamanuntukmenjadi
rindang lagi. Hal ini juga menjadi pembelajaran pada pihak yang melaksanakanCSR
untukmasyarakat, pemerintah dan masyarakat Surabaya tentunya untuk belajara
tertib. Tertib dalam segala hal.
Selain masyarakat sadar akan
budaya tanggungjawab dan tertib, adalah kesadaran mereka untuk menghargai aset
lingkungan. Surabaya sebagai kota metropolitan, kota jasa dan industri besar
masih memiliki tatanan kota yang hijau, penataan kota yang masih
sejuk,pohon-pohon terwat, taman-taman indah yang menjadi ciri kota ini patut
disadari masyarakat kalau semua ini butuh dirawat dan dijaga bersama-sama tidak
hanya pemerintah surabaya dan petugas kebersihan tapi juga masyarakatnya. Berapa
lama dan berapa banyak sumber daya yang digunakan untuk dapa mewujudkan
surabaya seindah ini,baik materi maupun sumber daya manusia.
Budaya menghargai lingkungan,
tertib dalam menjada aset kota sangat perlu ditingkatkan. Ini sebenarnya mudah
dan sederhana, hanya saja masyarakat kurang mengerti fungsi dantujuan pembangunan
tatakota yang hijau dan asri. Semoga ke depannya masalah yang sama tidak akan
terjadi lagi dan Surabaya tetap menjadi kota hijau.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar